Mataram NTB - Guna mempererat silaturahmi antar umat beragama, Dharma Santi Ikatan Keluarga Besar Agama Hindu (IKBH) Polda NTB menyelenggarakan perayaan Hari Raya Nyepi Tahun baru Saka 1945 tahun 2024 bersama keluarga besar IKBH, (29/03/2023).
Acara yang berlangsung di Tribun Bhara Daksa Polda NTB tersebut dihadiri Kapolda NTB, Wakapolda NTB, PJU Polda NTB, Kapolresta Mataram serta diikuti seluruh Kapolres Jajaran secara virtual, kemudian dihadiri tamu undangan lainnya seperti Ketua PHDI NTB, Ketua Pinandita Sanggraha Nusantara kota Mataram serta seluruh tokoh Hindu Kota Mataram.
Baca juga:
Peran Pers Dalam Pemulihan Situasi Pandemi
|
Ketua Panitia AKBP I Putu Bagiartana
Apresiasi kepada Kapolda dan Wakapolda NTB yang telah berkesempatan menghadiri kegiatan ini meski dalam suasana menjalankan ibadah puasa. Begitu pula kepada para panitia atas nama seluruh IKBH mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya acara perayaan Nyepi bersama IKBH Polda NTB.
Sementara itu dalam sambutannya Kapolda NTB Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto menyampaikan terimakasih kepada IKBH Polda NTB atas acara Dharma Santi Perayaan Hari Raya Nyepi tahun 1945 Saka yang diselenggarakan di Polda NTB.
Melalui berbagai kegiatan keagamaan seperti ini, Kapolda NTB menilai akan memberikan harmonisasi antar umat beragama sehingga hubungan dan toleransi yang terjalin antar umat dapat kita rasakan.
Ia mengatakan bahwa seorang polri harus bisa memberi contoh harmoni kepada masyarakat lainnya, maka dengan latarbelakang agama apapun kita semua yang ada disini harus memelihara dan mempertahankan harmoni Atar umat.
"Untuk itu dalam menciptakan ketertiban dan keamanan di tengah masyarakat maka harmonisasi harus dapat di pertahankan, "pungkasnya.
Sementara itu tokoh agama Hindu Pinandita Dr. Nyoman Murba Widana mengatakan kita harus bersyukur kepada Tuhan bahwa kita semua ini telah diberikan nikmat kehidupan yang luar biasa, ditambah lagi dengan nikmat situasi yang harmonis antar kita selaku umat beragama.
Lanjutnya, Umat Hindu di seluruh Nusantara melaksanakan suatu kewajiban dalamm sebuah keyakinannya, karena Keyakinan menjadi tujuan utama untuk mendapat kesuksesan.
Diharapkan dengan melaksanakan seluruh rangkaian Nyepi kita Kembali suci, dan untuk mewujudkan kesucian pada diri kita masing-masing, maka beberapa hal yang harus dapat kita hindari saat melaksanakan rangkaian Nyepi diantaranya menjaga nafsu baik amarah, maupun nafsu sexual.
"Maka dengan Nyepi salah satu tujuannya yaitu memahami manivestasi tuhan dalam bentuk kebenaran, "bebernya.
"Semoga apa yang telah kita laksanakan pada prosesi Nyepi tahun ini dapat menjadikan kita bersih dan suci kembali, "pungkasnya.(Adb)