Perkuat Sinergi dan Jalin Silaturahmi, Kalapas Sambangi Dir Narkoba Polda NTB

Mataram NTB – Semangat dan komitmen Kepala Lapas Kelas IIA Mataram Kanwil Kemenkumham NTB, Ketut Akbar Herry Achjar untuk mewujudkan Lapas Bersinar (Bersih dari Narkoba dan HP) bukan hanya sebatas ucapan belaka, sore ini Jum’at (15/7) Kalapas langsung mendatangi Direktur Reserse Narkoba Polda NTB, Kombes Pol Deddy Supriadi, S.i.K., M.I.K. yang secara resmi menggantikan Dir Narkoba sebelumnya, Kombes Pol Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf.

Dalam kedatangannya Kalapas Akbar didampingi Ka KPLP dan Kasi Adm. Kamtib menuturkan bahwa kedatangannya kali ini ingin melanjutkan komitmen  dan sinergi Lapas Mataram dengan Direktorat Reserse Narkoba Polda NTB dalam mewujudkan Lapas Bersinar seperti yang telah berjalan sangat baik selama ini.

Baca juga: Pesan Jajaran Lewat Kumham Menyapa, Tetap Jaga Prokes Covid-19

“Alhamdulillah pertemuan perdana ini kami bersama sama membangun komitmen dan bersinergi untuk Lapas Bersinar, baik berupa tindakan maupun pertukaran informasi terkait pemberantasan Narkoba, ” tutur Kalapas Akbar.

Kalapas Akbar juga menambahkan bahwa dirinya dan seluruh Ka UPT Lapas/Rutan di NTB kedepan akan segera mengagendakan pertemuan untuk menyamakan frekuensi (visi dan misi) guna mewujudkan Lapas dan Rutan se NTB Bersinar.

Baca juga: Pelaku Penganiayaan Di Desa Aik Bukak Diamankan Polisi

Senada dengan Kalapas, Direktur Reserse Narkoba Polda NTB, Kombes Pol Deddy Supriadi mengaku bahwa kedatangan Kalapas dan Jajaran guna melanjutkan kerjasama dan komitmen yang telah terjamin dengan Dir Narkoba sebelumnya. Ia juga  menambahkan bahwa pertemuan kali ini juga membahas bagaimana mekanisme dan hal teknis yang akan dilakukan selanjutnya guna mewujudkan Lapas Bersinar.

“Sebagai pejabat baru, tentunya saya sudah mendapat informasi mengenai kerjasama selama ini (Ditres Narkoba Polda NTB dengan Lapas Mataram), kedepannya kami akan terus bersinergi untuk mewujudkan Lapas Bersinar, ” pungkasnya. (Adb)

Baca juga: Satu Abad PSHT Terima Kado Spesial Dari Pemerintah RI