Lombok Timur NTB - Wakapolda NTB Drs. Ruslan Aspan memimpin Upacara Penutupan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Gelombang I T. A 2024 yang berlangsung di Lapangan Apel Sekolah Polisi Negara (SPN) Belanting Polda NTB, Belanting Lombok Timur, Kamis (11/07/2024).
Upacara penutupan ini dihadiri oleh PJU Polda NTB, Kepala SPN Belanting Polda NTB, Kapolres/ta se pulau Lombok, anggota forkopimda Kabupaten Lombok Timur, para tokoh, serta para orangtua dari para Bintara Polri yang akan dilantik.
Diawali dengan Pernyataan penutupan Pendidikan oleh Inspektur Upacara, serta Prosesi pemasangan tanda efektif, serta pengalungan medali oleh inspektur upacara secara simbolis kroasa 3 Siswa sebagai perwakilan.
Baca juga:
Kapolri Tinjau Vaksinasi di Candi Borobudur
|
Dilanjutkan dengan pengambilan sumpah dan janji sebagai anggota Polri yang baru dilantik yang dipimpin oleh inspektur upacara serta didampingi oleh tokoh masing-masing agama, dan diakhiri penandatanganan Sumpah dan janji Polri yang baru saja dibacakan.
Sebelum menyampaikan amanat Kapolri, Ruslan sapaan akrab Jenderal bintang satu ini, selaku inspektur upacara menyampaikan 3 pesan utama yaitu
Pertama, ingat status sebagai anggota Polri yang terikat dengan aturan. Kedua, jangan meremehkan apapun yang ada di sekeliling nya. Dan Ketiga, jangan memaksakan .
Tiga hal ini ditegaskan oleh Wakapolda NTB dihadapan para anggota Bintara Polri yang baru saja dilantik dengan harapan dapat menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika serta menjaga dan melindungi institusi, negara dan masyarakat.
Terakhir Jendral Bintang Satu ini berpesan sekaligus berharap kepada para orang tua agar mengikhlaskan serta terus memberikan doa dan suport, tidak melakukan intervensi dan desakan kepada putra putrinya serta berikan kepercayaan penuh kepada negara yang mengaturnya.
Sementara dalam amanat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang disampaikan melalui inspektur upacara mengatakan 6 hal yang harus selalu dijaga oleh anggota Bintara dan tamtama Polri Gelombang I T. A 2024, Pertama, jaga dan tingkatkan keimanan kepada Tuhan yang Maha Esa.
Kedua, pengang teguh Tribrata dan catur prasetiya sebagai pedoman menjalankan tugas. Ketiga, , senantiasa menjaga nama baik Keluarga, Institusi, Daerah, Bangsa dan Negara. Keempat, jadilah panutan dan teladan untuk masyarakat. Kelima, jalin kebersamaan dengan TNI serta seluruh lembaga dan instansi serta masyarakat. Terakhir Keenam, jadilah polisi pembela kebenaran untuk masyarakat.
Upacara dirangkaikan dengan Penandatanganan berita acara penyerahan siswa Bintara Polri Gelombang I T.A 2024 yang telah dilantik menjadi anggota Polri oleh Kepala SPN Polda NTB yang diserahkan kepada Direktur SDM Polda NTB.
Sebagai penutup seluruh rangkaian upacara pelantikan Batalion Eka Panca Abirawa SPN Belanting Polda NTB menampilkan beberapa atraksi yang melukiskan kepiawaian dan kemampuan para Bintara Polri binaan Batalion. (Adb)