Mataram NTB - Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH mendapat berbagai tanggapan positif dari Tokoh Masyarakat (Thomas), Tokoh Agama (Toga) dan bahkan masyarakat umum Kota Mataram terkait penerapan Program - Program yang dilaksanakan melalui kinerjanya sebagai Pelindung dan Pengayom masyarakat.
Berbagai tanggapan positif tersebut bermunculan diantaranya dicetuskan Tokoh Agama Hindu NTB Ir. Komang Rena yang juga sebagai Ketua Pelaksana Harian Persatuan Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pemurnian NTB kemudian Tokoh Agama Islam TGH. Subqi Sasaki yang juga sebagai Ketua Forum Kerukunan antar Umat Beragama (FKUB) NTB serta dari Tokoh Masyarakat Hindu AA. Ketut Oka Agung Suwirya sebagai perwakilan Puri Cakranegara.
"Kami sangat Apresiasi apa yang dilakukan oleh Kapolresta Mataram. Menurut kami langka yang tepat dilakukan oleh seorang pejabat, karena dengan tanpa di undang Beliau (Kapolresta Mataram) mau menyambangi langsung masyarakatnya, bahkan Kami dengar sampai ke Pelosok-pelosok, "ungkap Ketua FKUB NTB TGH. Subqi Sasaki, (09/01/2023).
Lanjutnya, dengan datang menyapa langsung umat seagama serta umat-umat Agama lainnya yang ada di kota Mataram menurut Kami di FKUB sangat Luar Biasa.
Menurutnya langkah ini sangat tepat dalam memelihara Kamtibmas, karena Polisi selain sebagai alat keamanan negara sama seperti TNI sebagai Ketahanan Negara, namun juga sebagai kontrol, pemeliharaan keamanan masyarakat, Ia bahkan merawat simpul-simpul ketahanan yang ada di tengah masyarakat.
"Yang dilakukan Kapolresta Mataram tersebut bukan hanya datang kemaayarakat membawa pesan-pesan keamanan dan ketertiban tetapi juga membawa buah tangan, dan itu sangat bermanfaat sebagai bentuk tali asih antara pejabat yang diamanahkan oleh negara dengan masyarakat yang akan menjalankan amanah tersebut, "jelas Subqi.
"Dan ini patut diacungi seratus jempol untuk beliau Kapolresta Mataram dan segenap jajarannya, "ucapnya.
Subqi berharap agar seluruh pejabat Daerah dari tingkat Gubernur sampai ke tingkat desa untuk tidak hanya membawa pesan lisan tetapi juga pesan Hal, artinya yang berbentuk aplikatif yang tentu sangat bermanfaat bagi penerima pesan.
"Pejabat itu tidak perlu di undang untuk bertemu kelompok masyarakat tetapi dia harus datang tanpa di undang, dan jangan turun saat ada masalah tetapi harus bisa mengetahui bibit masalah yang mungkin timbul di masyarakat, "pungkasnya.
Sementara itu Ketua Harian PHDI Pemurnian NTB Ir. Komang Rena merasa sangat kagum dengan apa yang dilakukan oleh Kapolresta Mataram. Dari awal menjabat sudah datang langsung menemui tokoh agama dan tokoh masyarakat.
"Saya baru temui sekarang ini seorang Kapolres langsung turun ke masyarakat, dan tempat-tempat tanpa adanya masalah terlebih dahulu, biasanya Kapolres itu turun saat ada masalah di tengah masyarakat, tetapi kami melihat Kapolresta Mataram yang sekarang ini langsung terjun dari awal menjabat. Kami sebagai tokoh Agama Hindu tentu sangat Apresiasi atas atensi Kapolresta Mataram, "ungkap Komang Rena, (09/01/2023) saat ditemui media ini di tempat kerjanya.
Menurutnya Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH ini betul-betul mencari apa sebetulnya permasalahan di tengah masyarakat dengan langsung terjun secara rutin. Bahkan ketika ada konflikpun di PHDI sendiri Beliau tidak lantas berat sebelah dengan memihak siapa yang dekat atau kenal beliau lebih dahulu. Kami melihat Beliau betul-betul mencari tau secara langsung akar permasalahannya.
Begitu pula dengan kegiatan yang dilakukan Kapolresta Mataram dengan Peduli Tempat ibadah. Tentu kami sangat berterima kasih atas apa yang telah dilakukannya.
"Sudah banyak laporan kami terima bahwa sebagian besar pure yang ada di wilah hukum Polresta Mataram sudah di Kunjungi dan diberi bantuan Semen oleh Kapolresta Mataram. Untuk itu kami sangat berterima kasih, karena ini tentu sangat bermanfaat bagi umat Hindu yang melakukan ibadah di pure, "tutupnya.
Begitu pula dengan Tokoh Masyarakat Hindu AA. Agung Ketut Oka Suwirya. Perwakilan Puri Cakranegara ini juga menyampaikan Apresiasi kepada Kapolresta Mataram yang telah datang sendiri memperkenalkan diri dan bersilaturahmi dengan umat Hindu yang ada di Puri.
Ia menyebutkan tidak banyak pejabat atau Kapolres sebelumnya yang melakukan hal serupa dengan yang dilakukan Kapolresta Mataram. Sebagai salah satu perwakilan Puri Cakranegara tentu menyampaikan terimakasih karena umat Hindu yang ada di pelosok-pelosok merasa terayomi dengan kehadiran Beliau.
"Kami mendapat laporan dari warga kami umat Hindu bahwa sebagian pure telah di datangi oleh Kapolresta untuk berdialog dan bahkan memberi bantuan berupa semen. Kemudian adapula yang diberikan kursi roda. Ini harus di contohi oleh Kapolres-kapolres kedepannya dan bahkan bagi semua pejabat untuk melakukan hal serupa, sehingga masyarakat sangat senang dan merasa diperhatikan, "jelasnya.
"Dengan begitu tentu masyarakat akan mendengar bila disampaikan pesan atau himbauan apapun yang diinginkan pemerintah dalam mensukseskan pembangunan, "tutup Agung.
Dikonfirmasi terkait tanggapan para tokoh Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH menjawab sederhana.
"Alhamdulillah kalau itu adanya, saya hanya ingin menjalankan tugas sebagai polisi dengan sebaik-baiknya sesuai tugas pokok selaku Pelindung dan Pengayom masyarakat. Peduli terhadap sesama dan tempat ibadah itu merupakan hak semua orang untuk menjalaninya, "ucap Mustofa.
Terjun langsung dan berdialog dengan masyarakat diyakininya dapat meminimalisir permasalah yang akan timbul dan mengganggu Kamtibmas.
"Membuat masyarakat hidup tenang dan tenteram menjadi salah satu harapan kami. Dengan demikian apa yang sudah dirancang pemerintah untuk mensejahterakan masyarakatnya melalui pembangunan dapat berjalan dengan lancar. Apa yang kami lakukan selama ini untuk kepentingan kita bersama, "tutup Kapolresta Mataram.(Adb)